Dinamika Perkreditan Rakyat Di Priangan 1900-1942
Menjelang akhir abad ke-19 masyarakat Priangan telah berada dalam ekonomi “utang”. Perubahan sosial dan
anggota masyarakat tergelincir dalam mencari pemecahan pada belitan utang yang menetap. Kebutuhan akan utang ini terpenuhi melalui sistem kredit tradisional yang menjerat dengan bunga tinggi, dengan demikian bisa dikatakan bahwa sistem kredit tradisional itu hanya memperabadikan keterikatan mereka pada utang. Kredit tradisional tidak pernah bisa memberikan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran bagi keperluan rumah tangga mereka, maka bisa dipahami kalau petani sebagai peminjam uang senantiasa berada pada posisi yang dirugikan dalam aktivitas sistem perkreditan ini.
Detail Buku :
- Penulis : Sri Ana Handayani
- Tebal Hal : 438 halaman
- Ukuran Buku : 16*23 cm
- Harga Buku : Rp 120.000,-



